-->

10 Cara Ampuh Mempercepat Koneksi WiFi di Android Hingga 2 Kali Lipat

Sinyal WiFi memiliki jangkauan yang terbatas. Makanya jika kamu tinggal di sebuah rumah bertingkat atau bekerja di kantor yang ruangannya luas, kamu tentu butuh beberapa router atau repeat untuk memastikan cakupan WiFi tidak lemah. Sayangnya, penanganan transisi antar jaringan di Android cukup buruk.

Masalahnya adalah Android tidak akan memutuskan sambungan dari jaringan WiFi pertama hingga kekuatan sinyal menurun sampai ke nol. Jadi, smartphone kamu tidak akan beralih ke jaringan WiFi lain, meskipun ada WiFi yang lebih kuat dan lebih dekat dari jaringan yang terhubung saat ini.

Cara Membuat WiFi Android Beralih Secara Otomatis ke Jaringan yang Lebih Kuat
Melihat permasalahan ini, developer Cloudie pun mencoba mengembangkan aplikasi untuk mengatasi masalah tersebut.

Selain memungkinkan kamu mengatur jaringan WiFi, aplikasi ini juga bisa menjadi cara mempercepat koneksi WiFi di Android. Oh ya, kamu bahkan dapat mengatur kekuatan sinyal terendah sebelum akhirnya beralih ke jaringan pilihan kamu berikutnya.

Menariknya, semua pengaturan ini dapat dilakukan tanpa memerlukan akses root dan dapat bekerja di 2 jaringan, 4GHz dan 5GHz. Jadi, kamu akan selalu tetap terhubung ke jaringan WiFi terbaik yang tersedia, berikut ini caranya. Berikut ini kita akan bahas 10 Cara Ampuh Mempercepat Koneksi WiFi di Android Hingga 2 Kali Lipat:

1. Install Wifi Switcher
Cara pertama adalah dengan men-download aplikasi Wifi Switcher. Pastikan pengembangnya adalah Cloudie Development. Karena jika kamu search di Google Play Store, ada beberapa aplikasi yang namanya sama.

Tentu saja, jika smartphone kamu sudah menjalankan Android Marshmallow atau lebih tinggi, kamu harus memberikan Wifi Switcher izin untuk mengakses lokasi kamu pada saat pertama kali kamu buka.

Dilansir dari WonderHowTo, ada bug di Marshmallow yang tidak akan memungkinkan aplikasi untuk memindai jaringan WiFi tanpa izin ini. Jadi, pastikan untuk tekan Allow saat diminta.

2. Mengatur Jaringan
Setelah izin diberikan, kamu akan langsung ke halaman utama berisi daftar WiFi yang ada di sekitar kamu. Jadi, pastikan kamu sudah koneksikan smartphone kamu ke semua jaringan WiFi yang tersedia di kantor.

Jika Wifi Switcher tidak menampilkan daftar WiFi, cukup tarik ke bawah untuk melakukan refresh. Selanjutnya tinggal centang jaringan WiFi yang kamu pilih. Wifi Switcher akan memastikan bahwa perangkat hanya menghubungkan ke jaringan ditandai sebagai "Preferred" mulai dari sekarang.

3. Menetapkan Batas Kekuatan Sinyal
Setelah menandai jaringan WiFi, langkah terakhir dalam mempercepat koneksi internet WiFi adalah menetapkan batas kekuatan WiFi agar perangkat bisa berpindah dari satu router yang disukai atau repeater sebelum perangkat kamu terhubung ke WiFi yang lebih kuat. Caranya, tekan tombol titik tiga di sudut kanan atas, lalu buka menu Settings.

Selain itu, kamu juga bisa mengaktifkan pilihan Ask Before Switching untuk mendapatkan notifikasi ketika jaringan akan berpindah. Ada juga, Show Full SSID yang sangat membantu jika router WiFi memiliki nama yang sangat panjang.

4. Perhatikan FUP paket internet.
Last poin, jika sobat menemui artikel ini karena bingung wifi yang tadinya cepat tiba-tiba jadi lambat?
Penyebabnya, selain provider sobat sedang mengalami gangguan, mungkin saja FUP internet sobat habis.

FUP atau fair usage policy kurang lebih mirip seperti kuota internet.

Contohnya :
Provider sobat memberi FUP sebesar 200Gb dengan kecepatan 10 Mbps. Nah, jika FUP tersebut habis, maka kecepatan yang didapat akan berkurang hingga 4 Mbps.

Untuk sobat yang internet WIFInya lambat karena FUPnya habis, jangan khawatir. Biasanya awal bulan akan kembali seperti semula.

Jadi pastikan juga pemilihan paket dengan FUP yang sesuai dengan kebutuhan sobat. Jika tidak bisa, cukup dihemat-hemat saja FUPnya.

5. Mengganti paket internet WIFI yang lebih bagus.
Sekarang sobat juga harus memperhatikan jenis paket pada WIFI tersebut.

Pada dasarnya, kebutuhan kecepatan speed internet setiap orang itu berbeda-beda..

Ada yang butuhnya sedikit, ada pula yang banyak..

Intinya sih ambil internet dengan kecepatan yang sesuai kebutuhan. Contohnya, jika sobat ingin menguprade WIFI, ada 2 paket WIFI yang tersedia :

Paket A dengan kecepatan 10 Mbps
Paket B dengan kecepatan 5 Mbps (Sekarang sobat pakai ini)

Jika sobat kesehariannya hanya browsing dan memakai sosial media, maka paket B dengan kecepatan 5 Mbps sudah cukup.

Tapi jika sobat hobi nge-game,streaming atau sesuatu yang membutuhkan koneksi yang cepat, maka sobat mau tidak mau harus mengupgrade ke paket A yang mempunyai kecepatan internet yang lebih cepat.

6. Ganti Provider WIFI ke yang terbaik di daerah sobat.
Harusnya ini saya taruh di poin nomor 1.. Tapi biarlah 😉

Saat ini, ada banyak sekali provider WIFI.. Dimana para provider tersebut punya area couveragenya masing-masing..

Tapi.. yang jadi masalah, adalah seberapa baguskah provider WIFI yang sobat gunakan..

Jujur saja, ini adalah hal yang sangat mendasar ketika seseorang menanyakan ke saya kalau mau pasang WIFI di daerahnya, dan ini cukup penting..

Langsung saja, simak baik-baik :

Provider WIFI, punya reputasi tersendiri di mata penggunanya.. Entah itu baik atau buruk..

Provider yang baik reputasinya, sudah pasti provider yang internetnya selalu lancar, ngebut, dan tanpa ada masalah..

Sedangkan provider yang buruk, adalah kebalikannya.. Yaitu provider yang sering gangguan koneksi internetnya.. Seperti sebab maintenance atau sebab lainnya..

Nah, disini coba sobat ingat-ingat kembali pengalaman berinternet dengan provider WIFI yang sedang sobat gunakan..

Apakah lelet? Ataukah lancar?

Kalau lancar ya baguslah.. Tapi kalau lelet, percuma saja kalau sobat mencoba mencari cara percepat koneksi WIFI seperti yang sedang dibaca ini..

Coba pakai logika, kalau provider yang digunakan memang lelet, mau dipercepat koneksinya juga susah 😀

Lancar yang dimaksud disini adalah lancar dalam speed maupun ping..

Speed download provider WIFI yang berkualitas, selalu stabil.. Tidak naik turun secara drastis.

Begitupun soal ping.. Ping provider WIFI yang berkualitas, juga selalu stabil.. Tidak suka naik tiba-tiba...

Karena itu, kalau saya pribadi jika ada dua provider contohnya :

Provider A memberikan koneksi secepat 7MB dengan harga 400 ribu perbulan
Provider B memberikan koneksi secepat 5MB dengan harga 400 ribu perbulan

Yang mana yang lebih baik? Pasti Anda cenderung memilih provider A.

Tapi saya justru akan memilih provider B jika koneksi yang diberikan lebih stabil dan tidak sering gangguan ketimbang provider yang A..

Intinya disini, saya sarankan untuk memilih provider dengan kualitas dan harga yang sebanding. Serta jangan lupa untuk memperhatikan reputasi provider tersebut.

Dan tujuan saya menulis poin ini, adalah supaya sobat mengganti provider WIFI yang sedang sobat gunakan jika memang kurang bagus (Jika memungkinkan ya)..

7. Menggunakan kaleng bekas.
Nah, cara menguatkan sinyal WIFI kedua, sobat bisa menggunakan kaleng bekas..

Sebenarnya, saya belum bisa membuktikan cara ini. Tapi, secara logika memang penggunaan kaleng bekas bisa memperkuat pemancaran sinyal.

Cara buatnya, kaleng yang sudah dibelah dua dibentuk sedemikian rupa (bentuknya seperti antena grid), lalu diarahkan ke area yang ingin dipancar.

Ini dimaksud, agar tadinya sinyal wifi yang menyebar ke segala arah, menjadi terfokus ke 1 titik arah.

Gambar lengkapnya silakan Googling ya 😀 Keywordnya "Antena Kaleng".

8. Menggunakan Repeater (Penguat Sinyal).
Repeater alias penguat sinyal router WIFI, adalah salah satu solusi jika kualitas sinyal WIFI yang sobat dapat lemah..

Bentuk dari repeater ini bermacam-macam.. Kebanyakan berbentuk seperti kotak kecil dengan antena..

Nah, Untuk harga repetaternya sendiri bervariasi..

Kalau saya lihat-lihat di tokopedia, rata-rata harganya sekitar 100 hingga 500 ribuan..

Menurut saya ini masih terjangkau.. Mengingat fungsinya yang vital supaya sinyal jadi lebih kuat.

9. Pastikan sinyal WIFI yang didapat baik.
Sinyal WIFI yang buruk, akan berdampak pada kestabilan akses internet. Sinyal yang buruk juga bisa jadi penyebab kenapa WIFI sering lost connection (Disconnect).

Cara mengatasinya, cukup dekatkan perangkat yang sobat pakai ke router WIFI yang sedang berjalan..

Supaya kualitas sinyal bisa menjadi lebih baik..

Untuk sobat yang memakai PC atau Laptop, halangan seperti tembok juga bisa berpengaruh terhadap sinyal..

Jika memungkinkan, saya sarankan pakai saja kabel lan.. Dijamin kenceng 😀

Atau, sobat bisa menggunakan 2 cara untuk menguatkan sinyal dibawah:

10. Memakai WIFI tersebut ketika sedang kosong.
Jika ditanya cara yang paling populer, maka cara nomor 1 inilah caranya..

WIFI yang ramai dipakai, akan secara otomatis membagi-bagi kecepatan koneksi (Bandwith) sehingga akses internet menjadi lambat.

Menurunnya bahkan bisa drastis lho..

Bisa sampai 80% lebih lelet..

Karena itu, untuk sobat yang ingin melakukan sesuatu dengan akses internet yang sangat cepat, contohnya mengupload atau download file besar. Cara ini sangat di rekomendasikan.

Referensi:
https://jalantikus.com/tips/cara-mempercepat-koneksi-wifi-di-android/
https://www.leskompi.com/2017/08/cara-percepat-koneksi-wifi.html

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel