5 Pulau Paling Berbahaya di Dunia yang Bikin Ciut Nyali Para Traveler
6:30:00 AM
Pada Kamis (22/11), dunia dikejutkan dengan berita tentang seorang misionaris asal Amerika Serikat, John Allen Chau, yang tewas dibunuh suku primitif di Pulau Sentinel Utara, wilayah India. Dikabarkan bahwa Chau kehilangan nyawa karena mencoba menyebarkan Injil ke suku tersebut.
Menurut beberapa media lokal, Chau dibunuh oleh anggota suku Sentinel menggunakan panah. Jenazahnya lalu dikubur di sekitar pantai di pulau tersebut. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih kesulitan mengevakuasi jenazah Chau.
Di Pulau Sentinel sendiri terdapat satu-satunya suku primitif zaman pre-neolitik yang tersisa di dunia. Direktur Jenderal Pulau Andaman dan Nicobar, Dapendra Pathak mengatakan, bahwa suku di pulau itu memilih mengasingkan diri dari dunia dan tak mau menerima warga asing masuk ke daerahnya.
Namun, ternyata tak hanya Pulau Sentinel saja yang berbahaya dikunjungi oleh orang luar. Nyatanya terdapat beberapa pulau yang juga masuk ke dalam pulau berbahaya di dunia. Di mana saja?
1. Miyake-Jima, Jepang
Terdapat di Pulau Izu di Jepang, Miyake-jima terdiri dari gunung berapi aktif, seperti Gunung Oyama yang telah meletus beberapa kali. Sejak meletus terakhir kali pada 2005, gunung berapi ini terus-menerus mengeluarkan gas beracun, yang mengharuskan setiap orang membawa masker gas setiap saat.
Saat tingkat sulfur meningkat tajam, sirine di pulau ini akan berbunyi dan masyarakat diharuskan pergi menjauh dari sana.
2. Pulau Ramree
Terletak di sebelah barat Myanmar, Pulau Ramree dihuni oleh buaya air asin yang tinggal di hutan bakau di sekitar pulau. Dengan panjang mencapai 7 meter dan berat 998 kg, menjadikan buaya di pulau ini sebagai buaya paling besar di antara semua spesiesnya. Selain itu, hingga kini belum diketahui pasti berapa banyak jumlah buaya yang hidup di pulau tersebut.
3. Ilha de Queimada Grande, Brazil
Ilha da Queimada, yang dijuluki sebagai Pulau Ular, terletak di lepas pantai Brasil dan merupakan rumah bagi ribuan ular emas Lancehead. Ular-ular itu termasuk yang paling berbisa di dunia.
Menurut legenda setempat, sekitar lima ular merayap dalam setiap meter persegi. Selama bertahun-tahun, satu-satunya manusia yang menghuni pulau itu adalah penjaga mercusuar, tapi sekarang Angkatan Laut Brasil telah melarang semua warga sipil untuk ke pulau tersebut.
4. Pulau Gruinard, Skotlandia
Pulau kecil di utara Skotlandia ini digunakan oleh pemerintah Inggis sebagai lokasi pengujian biological warfare selama Perang Dunia ke II. Percobaan dilakukan di pulau yang tak berpenghuni menggunakan bakteri anthrax yang sangat mematikan, yang membunuh ratusan domba dan membuat pulau tersebut dikarantina.
Pulau Gruinard didekontaminasi pada 1980-an menggunakan ratusan ton formaldehida - bahan yang berpotensi membahayakan manusia.
5. Kepulauan Farallon, Amerika Serikat
Antara 1946 dan 1970, laut di sekitar Kepulauan Farallon di lepas pantai San Francisco digunakan sebagai tempat pembuangan limbah radioaktif. Diperkirakan 208 liter drum baja dibuang di sini. Namun, tidak jelas lokasi pasti mereka membuang limbah tersebut.
Selain itu, di kepulauan ini juga terdapat populasi anjing laut dan gajah laut yang menarik perhatian hiu putih besar. Hal ini jugalah yang membuat Kepulauan Farallon menjadi berbahaya, apalagi untuk snorkeling.