Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam Tentang Gunung Meletus
10:23:00 AM
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam - Terdapat banyak jenis teks yang biasa kita baca sehari-hari salah satunya adalah teks eksplanasi. Dilihat dari kata-nya seharusnya Anda sudah paham apa itu teks eksplanasi. Eksplanasi berasal dari serapan bahasa inggris yang mengandung arti tindakan menjelaskan atau menerangkan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan.
Teks Eksplanasi merupakan teks yang dibuat berdasarkan pengamatan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.
Menurut Anton M. Moeliono, Teks Eksplanasi adalah rentetan kalimat yang saling berkaitan dengan menghubungkan proporsi yang satu dengan yang lain. Untuk membuat teks eksplanasi sesuai kriteria dibutuhkan kemampuan menganalisis informasi. Analisis berfungsi untuk mendapatkan teks eksplanasi yang sederhana, lengkap, dan standar.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi adalah sebagai berikut:
Salah satu perbedaan mendasar yang dimiliki oleh jenis teks ini adanya struktur runtut dalam pembuatannya. Dalam contoh teks eksplanasi bencana misalnya. Dimulai dengan keterangan singkat, sebab akibat terjadinya bencana tersebut dan diakhiri dengan kesimpulan. Untuk memudahkan Anda dalam mempelajarinya, berikut ini adalah urutan struktur tersebut.
1. Penjelasan Umum
Bagian pembuka ini berisikan keterangan singkat tentang apa yang dijelaskan. Penjelasan umum ini meliputi di mana dan bagaimana fenomena itu terjadi. Misalnya fenomena tentang gerhana matahari. “Gerhana matahari yang pernah terjadi kemarin berlangsung di berbagai daerah di Indonesia. Gerhana tersebut berlangsung karena posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada garis yang sama.
Sehingga pada saat gerhana tersebut, bumi yang semula terang mendadak menjadi gelap untuk beberapa saat”. Tahapan ini mengawali pembentukan teks eksplanasi. Meskipun umum namun harus berdasarkan fakta dan bersifat ilmiah. Harus ada data yang akurat yang mendasarinya. Misalnya pada teks eksplanasi banjir, diawali dengan apa itu bencana banjir dan daerah mana saja yang sering terkena dampak bencana ini.
2. Penjelasan Proses
Bagian ini berisikan rangkaian penjelasan yang lengkap tentang bagaimana dan mengapa sesuatu bisa terjadi atau bekerja. Penjelasan tersebut ditulis secara berurutan dari awal hingga akhir terkait fenomena yang menjadi topik pembahasan. Misalnya fenomena gerhana matahari tadi. “Fenomena gerhana matahari merupakan fenomena alam yang terjadi dalam rentang waktu tertentu.
Fenomena ini tergolong fenomena langka yang terjadi beberapa tahun sekali. Sehingga tidak heran banyak masyarakat yang mencoba mengabadikan fenomena tersebut. Gerhana matahari terjadi berlangsung cukup lama di berbagai daerah di Indonesia. Fenomena tersebut berhasil membuat gelap langit Indonesia untuk beberapa menit. Kemudian terang kembali, setelah matahari kembali beredar dan bergeser dari titik sebelumnya”.
Selanjutnya dijelaskan mengenai penyebab terjadinya peristiwa tersebut dan akibat yang ditimbulkan. Penyajiannya harus runtut agar mudah dimengerti oleh pembaca. Dalam contoh teks eksplanasi berkaitan dengan peristiwa alam, akan dijelaskan mengenai penyebab, jenis, dan yang terakhir adalah dampaknya bagi lingkungan sekitar.
3. Penutup
Struktur teks eksplanasi yang ketiga adalah bagian penutup. Bagian teks ini berisi kesimpulan/rangkuman dari fenomena yang sedang dibahas. Misalnya kesimpulan dari fenomena gerhana matahari tadi. “Berdasarkan penjelasan tadi dapat dipahami bahwa gerhana matahari merupakan fenomena alam yang langka. Fenomena ini berlangsung cukup lama di berbagai daerah di Indonesia”.
Struktur teks eksplanasi yang terakhir berupa rangkuman berdasarkan data yang ada di dua tahapan diatas. Pada contoh teks eksplanasi sosial mengenai masalah pengangguran misalnya, penutup berupa solusi yang mungkin bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut beserta kemungkinan yang terjadi jika pengangguran tidak bisa diatasi dengan segera.
Kaidah Kebahasan Teks Ekplanasi
Untuk memahami teks eksplanasi, perlu dipahami kaidah-kaidahnya. Kaidah-kaidah tersebut adalah:
Teks Eksplanasi merupakan teks yang dibuat berdasarkan pengamatan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.
Menurut Anton M. Moeliono, Teks Eksplanasi adalah rentetan kalimat yang saling berkaitan dengan menghubungkan proporsi yang satu dengan yang lain. Untuk membuat teks eksplanasi sesuai kriteria dibutuhkan kemampuan menganalisis informasi. Analisis berfungsi untuk mendapatkan teks eksplanasi yang sederhana, lengkap, dan standar.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi adalah sebagai berikut:
- Struktur terdiri dari penjelasan umum, penjelasan proses, dan penutup.
- Memuat informasi berdasarkan fakta.
- Biasanya memuat informasi keilmiahan.
- Maknanya mudah dipahami.
- Sifatnya informatif.
- Pesan yang disampaikan efektif.
Salah satu perbedaan mendasar yang dimiliki oleh jenis teks ini adanya struktur runtut dalam pembuatannya. Dalam contoh teks eksplanasi bencana misalnya. Dimulai dengan keterangan singkat, sebab akibat terjadinya bencana tersebut dan diakhiri dengan kesimpulan. Untuk memudahkan Anda dalam mempelajarinya, berikut ini adalah urutan struktur tersebut.
1. Penjelasan Umum
Bagian pembuka ini berisikan keterangan singkat tentang apa yang dijelaskan. Penjelasan umum ini meliputi di mana dan bagaimana fenomena itu terjadi. Misalnya fenomena tentang gerhana matahari. “Gerhana matahari yang pernah terjadi kemarin berlangsung di berbagai daerah di Indonesia. Gerhana tersebut berlangsung karena posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada garis yang sama.
Sehingga pada saat gerhana tersebut, bumi yang semula terang mendadak menjadi gelap untuk beberapa saat”. Tahapan ini mengawali pembentukan teks eksplanasi. Meskipun umum namun harus berdasarkan fakta dan bersifat ilmiah. Harus ada data yang akurat yang mendasarinya. Misalnya pada teks eksplanasi banjir, diawali dengan apa itu bencana banjir dan daerah mana saja yang sering terkena dampak bencana ini.
2. Penjelasan Proses
Bagian ini berisikan rangkaian penjelasan yang lengkap tentang bagaimana dan mengapa sesuatu bisa terjadi atau bekerja. Penjelasan tersebut ditulis secara berurutan dari awal hingga akhir terkait fenomena yang menjadi topik pembahasan. Misalnya fenomena gerhana matahari tadi. “Fenomena gerhana matahari merupakan fenomena alam yang terjadi dalam rentang waktu tertentu.
Fenomena ini tergolong fenomena langka yang terjadi beberapa tahun sekali. Sehingga tidak heran banyak masyarakat yang mencoba mengabadikan fenomena tersebut. Gerhana matahari terjadi berlangsung cukup lama di berbagai daerah di Indonesia. Fenomena tersebut berhasil membuat gelap langit Indonesia untuk beberapa menit. Kemudian terang kembali, setelah matahari kembali beredar dan bergeser dari titik sebelumnya”.
Selanjutnya dijelaskan mengenai penyebab terjadinya peristiwa tersebut dan akibat yang ditimbulkan. Penyajiannya harus runtut agar mudah dimengerti oleh pembaca. Dalam contoh teks eksplanasi berkaitan dengan peristiwa alam, akan dijelaskan mengenai penyebab, jenis, dan yang terakhir adalah dampaknya bagi lingkungan sekitar.
3. Penutup
Struktur teks eksplanasi yang ketiga adalah bagian penutup. Bagian teks ini berisi kesimpulan/rangkuman dari fenomena yang sedang dibahas. Misalnya kesimpulan dari fenomena gerhana matahari tadi. “Berdasarkan penjelasan tadi dapat dipahami bahwa gerhana matahari merupakan fenomena alam yang langka. Fenomena ini berlangsung cukup lama di berbagai daerah di Indonesia”.
Struktur teks eksplanasi yang terakhir berupa rangkuman berdasarkan data yang ada di dua tahapan diatas. Pada contoh teks eksplanasi sosial mengenai masalah pengangguran misalnya, penutup berupa solusi yang mungkin bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut beserta kemungkinan yang terjadi jika pengangguran tidak bisa diatasi dengan segera.
Kaidah Kebahasan Teks Ekplanasi
Untuk memahami teks eksplanasi, perlu dipahami kaidah-kaidahnya. Kaidah-kaidah tersebut adalah:
- Mengguakan kata benda yang bersifat umum, seperti pesawat terbang, mobil, gunung berapi, keamanan, ketertiban dll.
- Menggunakan kata kerja, misalnya lari, kerja, mendorong, memperhatikan, bermain dll.
- Terdapat istilah ilmiah
- Menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana dalam mengungkapkan proses
- Menggunakan fakta, seperti robot dapat bergerak karena mempunyai mesin
- Menggunakan bentuk kalimat pasif, seperti energi berasal dari matahari, keamanan perlu dijaga bersama
- Menggunakan konjungsi, seperti kemudian, setelah itu, oleh sebab itu dll.
- Bersifat Informatif
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam Tentang Gunung Meletus
Pernyataan Umum:
Contoh teks eksplanasi peristiwa alam berikutnya yaitu Gunung Meletus. Fenomena alam ini terjadi karena adanya endapan magma yang ada di perut bumi dan disemburkan oleh gas dengan kekuatan besar.
Selain tsunami, gunung meletus juga menjadi salah satu bencana alam yang mengerikan dan bisa menyebabkan banyak korban jiwa.
Urutan Sebab-Akibat:
Bisa dikatakan bahwa nyaris semua gunung berapi berkaitan dengan daerah kegempaan yang aktif, karena berkaitan langsung dengan batas lempeng bumi. Peristiwa alam gunung meletus diawali dengan perubahan tekanan batas lempeng bumi dan perubahan suhu yang drastis.
Hal tersebut membuat material batuan disekitarnya meleleh, biasa kita sebut dengan magma atau cairan pijar. Magma ini akan mengintruksi material disekitarnya melewati rekahan-rekahan menuju permukaan bumi.
Bahkan di kedalaman yang relatif, suhu yang sangat tinggi bukan hanya mampu melelehkan magma bahkan bisa seluruh material yang berada di dalam perut bumi.
Disaat itu juga akan muncul gas yang akan bercampur dengan magma. Magma yang keluar saat gunung meletus terbentuk di kedalaman 60-160 KM dibawah permukaan bumi.
Lalu gas yang bercampur dengan magma tersebut berada dibawah tekanan batuan-batuan padat yang ada disekitar kawah. Sehingga tekanan ini membuat gas dan magma bergerak ke permukaan bumi dan meletus secara bersamaan.
Maka terbentuklah lubang utama. Karena nyatanya memang sebagian besar magma dan material vulkanik lain menyembur melalui lubang ini.
Ketika semburan telah berhenti, biasanya di bagian puncak gunung akan terbentuk kawah yang menyerupai mangkuk dan lubang utama terletak di dasar kawah tersebut.
Ada dampak negatif dan positif yang disebabkan oleh letusan gunung berapi. Dampak negatif yang paling terlihat yaitu bahayanya terhadap manusia dan makhluk hidup di sekitarnya.
Karena mengeluarkan gas beracun, awan panas, debu vulkanik, dan bebatuan yang keluar dari gunung yang meletus. Setelah erupsi berakhir terdapat kemungkinan terjadi hujan lahar, rusaknya lahan pertanian dan perkebunan.
Bahkan sejarah pernah mencatat pernah ada bencana alam letusan gunung berapi yang mengakibatkan tewasnya ribuan orang dan menyebabkan iklim di dunia berubah.
Sedangkan dampak positif yang bisa terlihat yaitu lahan di daerah gunung berapi menjadi subur, material yang keluar bisa dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat, sumber daya air, wisata alam, dan energi panas bumi.
Simpulan/Penutup (interpretasi):
Sehingga hingga sekarang gunung berapi masih menjadi hal yang menyeramkan untuk manusia. Karena luar biasanya gunung berapi sampai bisa mengakibatkan terbentuknya pulau dan danau, bahkan bisa menutupi atmosfer bumi yang menyebabkan perubahan suhu yang ekstrim.
Untuk itu kita perlu memperhatikan Skema peringatan gunung berapi di Indonesia yang diberikan oleh BMKG. Sehingga kita bisa menentukan waktu yang tepat untuk mengungsi apabila terjadi erupsi gunung berapi di sekitar daerah kita.